Isi Blog tentang Hobi Yang Gue Suka

Rabu, 16 Desember 2009

Tips Melamar Pekerjaan

Beberapa tips melamar pekerjaan :

1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.
2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal, khusus untuk perusahaan yang dimaksud. Jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standar atau meniru/menjiplak mentah-mentah dari buku.
3. Usahakan surat tersebut singkat, faktual, dan menarik, dengan bahasa yang jelas dan penampilan menarik, dalam arti: rapi (tidak ada kesalahan ejaan atau tatabahasa), bersih (tinta hitam di atas kertas putih, jangan ada koreksi seperti tip-ex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu (nama dan/atau jabatan yang spesifik).
4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) Anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang Anda.
5. Resume/C.V. Anda sebaiknya memberi detail tentang latar belakang pendidikan, keterampilanketerampilan yang Anda miliki, pengalaman kerja (full-time, part-time, atau freelance yang memberi Anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan), aktivitas (organisasi, masyarakat, olahraga, dsb) dan prestasi-prestasi (di sekolah maupun luar sekolah) yang pernah Anda raih. Ciri resume/C.V. yang baik adalah: rapi, simpel, jujur, dan akurat. Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik serta mudah dibaca. Berilah jarak (margin) pada semua sisi resume/C.V. Anda sebesar 1" (minimal 1/2" kalau Anda kekurangan tempat untuk mengisi informasi tentang diri Anda.) Bagian putih ini membuat resume Anda menarik, bersih, dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi calon atasan untuk membubuhkan catatan langsung di situ. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
6. Baca dan periksa ulang surat lamaran serta resume/C.V. Anda. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan tipografis, tata bahasa/grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus), ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
7. Silakan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Ada banyak buku yang mengulas cara-cara dan kiat efektif dalam menulis surat lamaran, resume/C.V., maupun memenuhi panggilan wawancara.

Surat Jual Beli Rumah

PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH
Pada hari ini, kamis, tanggal tujuh bulan agustus tahun dua ribu delapan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. , swasta, bertempat tinggal di , dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya akan disebut juga sebagai Pihak Pertama
2. Ali Akbar , Konsultan SEO - Internet, bertempat tinggal di Jl. Sawah Baru No.15 Rt.003/011, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya akan disebut sebagai Pihak Kedua
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak Kedua berupa bangunan dan tanah yang berdiri diatas Sertifikat Hak Milik No _______________ yang terletak di ,
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan syarat-syarat sebagai berikut
Pasal 1 Perpindahan Kepemilikan
1. Perjanjian jual beli ini berlaku lima hari setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akan berakhir setelah rumah berpindah status kepemilikannya kepada pihak kedua.
2. Proses perpindahan kepemilikan rumah akan diurus oleh pihak kedua berikut tanggungan yang timbul dan pihak pertama hanya akan membantu kelancaran kepengurusan saja.
3. Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak kedua dipenuhi.
Pasal 2 Nilai Jual Bangunan dan Tanah
1. Rumah dijual seharga Rp 1.200.000.000
2. Uang muka penjualan rumah adalah sebesar Rp 270.000.000 yang harus sudah dibayar oleh Pihak Kedua secara tunai oleh Pihak Pertama pada saat ditandatanganinya perjanjian ini
3. Pembayaran berikutnya akan dilakukan 2 (dua) bulan dari tanggal penandatangan perjanjian ini untuk kepengurusan KPR oleh Pihak Kedua
4. Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah mencapai nilai jual yang telah disepakati
Pasal 3 Keterlambatan Bayar
1. Keterlambatan pembayaran dari tanggal pada pasal 2 butir (3) akan dikenakan pembatalan perjanjian jual beli
Pasal 4 Kewajiban-Kewajiban Lain
1. Pihak Pertama wajib membayar iuran Pajak Bumi dan Bangunan sampai proses pemindahan kepemilikan selesai
2. Pihak Kedua wajib membayar iuran listrik rumah dan iuran warga setempat
3. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengubah fungsi serta peruntukkan sebagai rumah tinggal sampai pembayaran dianggap lunas
Pasal 5 Lain-lain
1. Pihak Kedua atas tanggungan sendiri dapat melakukan perubahan pada rumah yang tidak akan mengubah konstruksi dan NJOP dan tambahan tersebut harus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan menjadi milik Pihak Pertama
2. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) harus dengan ijin tertulis dari Pihak Pertama
3. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas tanah dan rumah tersebut
4. Pihak kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh apabila pembayaran telah dinyatakan lunas
5. Segala kerusakan kecil maupun besar dari rumah tersebut menjadi tanggungan sepenuhnya dari Pihak Kedua tanpa kecuali
6. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya dalam addendum/amandemen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini dan akan diputuskan secara bersama
7. Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah
8. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua bermateri cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ali Akbar
Saksi
1. Saksi Pihak Pertama 2. Saksi Pihak Kedua

Peralatan bantu lain untuk Kamera (Fotografi)

Tripod
Diperlukan untuk pemotretan dengan kecepatan lambat. Pada kecepatan lambat, menghindari goyangan kamera jika dipegang dengan tangan (handheld). Secara umum kecepatan minimal handhel adalah 1/focal. Membawa tripod saat hunting bisa merepotkan. Untuk keperluan hunting biasanya tripod yang dibawa adalah tripod yang ringan dan kecil.

Monopod
Mirip tripod, kaki satu. Lebih mudah dibawa. Hanya dapat menghilangkan goyangan vertikal saja.

Flash/blitz/lampu kilat
Untuk menerangai obyek dalam kondisi gelap.

Filter
Untuk menyaring cahaya yang masuk. Ada banyak jenisnya.
  • UV, menyaring cahaya UV agar tidak terjadi hazy pada foto2 landscape, sering digunakan untuk melindungi lensa dari debu.
  • PL/CPL (Polarizer/Circular Polarizar) untuk mengurangi bayangan pada permukaan non logam. Bisa juga untuk menambah kontras langit.


Exposure
Jumlah cahaya yang masuk ke kamera, tergantung dari aperture dan kecepatan.

  • Aperture/diafragma . Makin besar aperture makin banyak cahaya yang masuk. Aperture dinyatakan dengan angka angka antara lain sebagai berikut: f/1,4 f/2 f/3,5 f/5.6 f/8. semakin besar angkanya ( f number ), aperture makin kecil aperturenya.

  • Shutter speed/kecepatan rana . Makin cepat, makin sedikit cahaya yang masuk.
  • ISO , menyatakan sensitivitas sensor/film. Makin tinggi ISOnya maka jumlah cahaya yang dibutuhkan makin sedikit. Film ISO 100 memerlukan jumlah cahaya 2 kali film ISO 200.


Contoh :

Kombinasi diafragma f/5.6 kec. 1/500 pada ISO 100 setara dengan diafragma f/8 kec 1/500 atau f/5.6 kec. 1/1000 pada ISO 200.

Exposure meter (Pengukur cahaya)
Hampir tiap kamera modern memiliki pengukur cahaya internal. Selain itu juga tersedia pengukur cahaya eksternal.

Exposure metering (sering disingkat dengan metering saja), adalah metode pengukuran cahaya

  1. Average metering , mengukur cahaya rata-rata seluruh frame.

  2. Center-weighted average metering , mengukur cahaya rata-rata dengan titik berat bagian tengah.

  3. Matrix/Evaluative metering , Mengukur cahaya di berbagai bagian dari frame, untuk kemudian dikalkulasi dengan metode-metode otomatis tertentu.

  4. Spot metering , mengukur cahaya hanya pada bagian kecil di tengah frame saja.


  5. Exposure compensation, 18% grey.
    Exposure meter selalu mengukur cahaya dan menhasilkan pengukuran sehingga terang foto yang dihasilkan berkisar pada 18% grey. Jadi kalau kita membidik sebidang kain putih dan menggunakan seting exposure sebagaimana yang ditunjukan oleh meter, maka kain putih tersebut akan menjadi abu-abu dalam foto. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus melakukan exposure compensation. Exposure kita tambah sehingga kain menjadi putih.

    Under exposured, foto terlalu gelap karena kurang exposure.

    Over exposured, foto terlalu terang karena kelebihan exposure

    Istilah stop
    Naik 1 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 2 kali. Naik 2 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 4 kali. Turun 1 stop exposure diturunkan menjadi 1/2 kali. Turun 2 stop exposure diturunkan menjadi 1/4 kali.

    Kenaikan 1 stop pada aperture sebagai berikut: f/22; f/16; f/11; f/8; f/5,6; f/4; f/2,8; f/2. Beda f number tiap stop adalah 0,7 kali (1/ Ö 2).

    Kenaikan 1 stop pada kec. Rana sebagai berikut: 1/2000; 1/1000; 1/500; 1/250; 1/125; 1/60; 1/30; 1/15; 1/8; 1/4; 1/2; 1. Beda speed tiap stop adalah 2 kali.

    DOF , Depth of Field , Kedalaman Medan.
    DOF adalah daerah tajam di sekitar fokus. Kedalaman medan dipengaruhi oleh besar aperture, panjang fokal, dan jarak ke obyek.

    • Aperture, semakin besar aperture (f number makin kecil) maka DOF akan makin dangkal/sempit.
    • Panjang fokal (riil), semakin panjang fokal, DOF makin dangkal/sempit.
    • Jarak ke obyek, semakin dekat jarak ke obyek maka DOF makin dangkal/sempit.


    Pemilihan DOF

    • Jika DOF sempit, FG dan BG akan blur. DOF sempit digunakan jika kita ingin mengisolasi/menonjolkan obyek dari lingkungan sekitarnya misalnya pada foto-foto portrait atau foto bunga.

    • Jika DOF lebar, FG dan BG tampak lebih tajam. DOF lebar digunakan jika kita menginginkan hampir seluruh bagian pada foto nampak tajam, seperti pada foto landscape atau foto jurnalistik.


    Shooting mode

    Mode auto , mode point and shoot, tinggal bidik dan jepret.

    1. Full auto, kamera yang menentukan semua parameter.
    2. Portrait, kamera menggunakan aperture terbesar untuk menyempitkan DOF.
    3. Landscape, kamera menggunakan aperture terkecil.
    4. Nightscene, menggunakan kecepatan lambat dan flash untuk menangkap obyek dan BG sekaligus.
    5. Fast shuter speed
    6. Slow shutter speed


    Creative zone

    1. P, program AE. Mirip dengan mode auto dengan kontrol lebih. Dengan mode ini kita bisa mengontrol exposure compensation, ISO, metering mode, Auto/manual fokus, white balance, flash on/off, dan continues shooting.
    2. Tv, shutter speed priority AE. Kita menetukan speed, kamera akan menghitung aperture yang tepat.
    3. Av, aperture priority AE. Kita menentukan aperture, kamera mengatur speed.
    4. M, manual exposure. Kita yang menentukan aperture dan speed secara manual.


    Komposisi dan Angle.

    Komposisi adalah penempatan obyek dalam frame foto Angle adalah sudut pemotretan, dari bawah, atas, atau sejajar. Komposisi dan angle lebih menyangkut ke seni dari fotografi. Faktor selera fotografer sangat besar pengaruhnya.


Lensa Kamera

Mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum.

Field of View (FOV) tiap lensa memiliki FOV yang lebarnya tergantung dari panjang fokalnya dan luas film/sensor yang digunakan.

Field of View Crop, sering disebut secara salah kaprah dengan focal length multiplier . Hampir semua kamera digital memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada film 35mm, maka pada field of view kamera digital lebih kecil dari pada kamera 35mm. Misal lensa 50 mm pada Nikon D70 memiliki FOV yang sama dengan lensa 75mm pada kamera film 35mm ( FOV crop factor 1.5x )


Jenis-jenis Lensa

a. Berdasarkan prime-vario

  • Fixed focal/Prime, memiliki panjang fokal tetap, misal Fujinon 35mm F/3.5 memiliki panjang fokal 35 mm. Lensa prime kurang fleksibel, namun kualitasnya lebih tinggi daripada lensa zoom pada harga yang sama.

  • Zoom/Vario, memiliki panjang fokal yang dapat diubah, misal Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 memiliki panjang fokal yang dapat diubah dari 18 mm sampai 55 mm. Fleksibel karena panjang fokalnya yang dapat diatur.


b. berdasarkan panjang focal

  • Wide, lensa dengan FOV lebar, panjang fokal 35 mm atau kurang. Biasanya digunakan untuk memotret pemandangan dan gedung.

  • Normal, panjang fokal sekitar 50 mm. Lensa serbaguna, cepat dan harganya murah.

  • Tele, lensa dengan FOV sempit, panjang fokal 70mm atau lebih. Untuk memotret dari jarak jauh.


c. berdasarkan aperture maksimumnya.

  • Cepat, memiliki aperture maksimum yang lebar.

  • Lambat, memiliki aperture maksimum sempit.


d. lensa-lensa khusus

  • Lensa Makro, digunakan untuk memotret dari jarak dekat

  • Lensa Tilt and Shift, bisa dibengkokan.


Ketentuan lensa lebar/tele (berdasarkan panjang focal) di atas berlaku untuk kamera film 35mm. Lensa Nikkor 50 mm menjadi lensa normal pada kamera film 35mm, tapi menjadi lensa tele jika digunakan pada kamera digital Nikon D70. Pada Nikon D70 FOV Nikkor 50 mm setara dengan FOV lensa 75 mm pada kamera film 35mm.

Kamera manual dan kamera otomatis

Kamera-kamera SLR terbaru umumnya sudah dilengkapi sistem autofokus dan autoexposure namun masih dapat dioperasikan secara manual.

Kamera digital

Kamera Digital Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film dengan menggunakan media penyimpanan (Storage) berua memory card, sperti SD, MMS, Dan sebagainya.

  1. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot . Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual.

  2. Prosumer. Kamera SLR-like , harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto.

  3. DSLR. Digital SLR.

Pengenalan Peralatan dan Teknik Fotografi

Sekilas Tentang Fotografi

Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya.

Jenis-jenis kamera

Kamera film , sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

  • Format film
    Sebelum kita melangkah ke jenis-jenis kamera film ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu berbagai macam format/ukuran film.

    1. APS, Advanced Photography System. Format kecil dengan ukuran film 16x24mm, dikemas dalam cartridge. Meski format ini tergolong baru, namun tidak populer. Toko yang menjual film jenis ini susah dicari di Indonesia.

    2. Format 135. Dikenal juga dengan film 35mm . Mempunyai ukuran 24x36mm, dikemas dalam bentuk cartridge berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer, banyak kita temui di sekitar kita.

    3. Medium format

    4. Large format


  • Jenis Film

    1. Film B/W, film negatif hitam putih.

    2. Film negatif warna. Paling populer, sering kita pakai.

    3. Film positif, biasa juga disebut slide . Lebih mahal dan rawan overexposure. Meski demikian warna-warna yang dihasilkan lebih bagus karena dapat menangkap rentang kontras yang lebih luas.


  • Jenis-jenis kamera Foto

    1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format 35mm.

    2. Range finder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film format 35mm.

    3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer di kalangan profesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan film format 35mm. Disebut juga kamera sistem.

    4. TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Biasanya menggunakan format medium.

    5. View finder. Biasanya menggunakan format medium.



Sapaan Ringan

Berikut ada 22 rahasia yang bisa memecahkan kebuntuan anda. 22 kalimat yang bisa menjadi sapaan.

1. Hello/Selamat sore
Untuk wanita yang kelihatan agak 'terbuka'. Ada tanda bahwa si dia siap membuka percakapan. Tanda lainnya si dia dalam keadaan ceria, tidak lagi gundah, sedih dan negatif lainnya.

2. Anda agaknya dari Manado ya ?
Untuk wanita yang banyak ngobrol dengan temannya di depan anda, sehingga anda tahu logatnya. Kalau anda memang tidak cukup pengetahuan tentang logat, ya dikira-kira saja.

3. Rasanya saya pernah melihat anda ?
Mengharapkan dia tanya dimana melihatnya. Sebenarnya ini bohong, wong ini adalah kesempatan. Jawablah kira-kira dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi. Misal ketika dia pegang buku, anggap saja dia suka membaca, jadi katakan melihatnya di perpustakaan atau toko buku.

4. Anda Atika Sari kan ? Saya pernah lihat anda di majalah Femina.
Ini jelas ngawur, mana ada artis atau model keluyuran begitu. Tapi teknik ini akan memancing jawabannya.

5. Mana yang anda sendiri lebih suka ? Yang ini atau yang itu ?
Ini bila anda berbelanja dan suka pada pramuniaganya yang jadi idaman anda. Sapaan ini seakan tersamar karena anda bingung mana yang anda pilih, minta pendapatnya.

6. Apa kursi ini kosong ?

Anda baru datang, sekaligus mau membuka percakapan dengan cara tersamar yang indah.

7. Anda baik sekali renangnya. Belajarnya sudah berapa lama ?
Untuk si dia yang anda temui di kolam renang. Memang berenangnya bagus. Kalau tidak jangan pakai sapaan ini, kalau anda tidak mau disiram air. Mengejek kali..

8. Biar saya antrikan karcisnya.
Untuk si dia yang lagi antri karcis. Tapi hati-hati. Lakukan dengan ikhlas daripada menyesal. Sudah capek mengantrikan, eh cowoknya datang. Karena kalau demikian, ya sudah dapat pahalanya. Siapa tahu Tuhan Maha Adil akan membalas dengan lebih baik.

9. Anda kelihatannya berbintang Libra ya ?

Wanita senang dengan ilmu perbintangan. Lihat saja si Tukul yang selalu menebak bintang tamunya dengan bintangnya. Dan lihatlah si bintang tamu selalu senang. Apapun meski tebakan si Tukul benar atau salah.

10. Anda orang kedua yang memakai tas mewah ini.
Si dia pasti penasaran ingin tahu siapa yang pertama.

11. Jam berapa kantor/toko ini buka ?
Untuk yang lagi sama-sama antri menunggu waktu buka kantor/toko (padahal sebenarnya sudah ada informasinya di papan pengumuman, cuek saja lagaknya tidak tahu itu)

12. Apa ini sapu tangan anda yang terjatuh ?
Tentu saja bukan. Karena mana ada saja orang sengaja menjatuhkannya. Itu punya anda sendiri yang anda ambil dari kantong sendiri.

13. Sudah sampai nomor berapa ya antriannya sekarang ?
Ini juga konyol sebenarnya karena panggilan antrian sering dikumandangkan, apalagi pakai info digital seperti di bank-bank. Ini memang teknik memancing jawaban.

14. Anda lagi mengurus apa ?
Ini kalau di pengadilan, di kecamatan mengurus KTP, di kantor pemerintah bagian perizinan dan lainnya.

15. Kutu buku sekali anda ?
Untuk yang asyik membaca di perpustakaan atau toko buku ketika istirahat sejenak.

16. Kalau anda senang membaca novel itu, anda perlu membaca ini.
Untuk si dia yang lagi baca novel. Tapi yakinkan saran anda lumayan benar. Jangan anda sarankan membaca novel 'Laskar Pelangi' ketika dia lagi asyik membaca 'teorema Calculus'.

17. Bisa pinjam bollpointnya sebentar. Saya kelupaan membawanya.
Anda seolah-olah mau mencatat sesuatu hal yang penting dari sebuah papan informasi. Sapaan ini memungkinkan anda berkenalan dengan baik.

18. Maaf, apa belakang baju saya kotor? Saya ada rapat penting, malu kalau kelihatan kotor.

Untuk di lift atau si dia lagi duduk santai di lobby. Anda langsung dapat meneruskan ke pembicaraan yang lebih luwes.

19. Anda kelihatan mabok/sedih.
Dalam perjalanan di kendaraan umum si dia lagi kelihatan lesu. Tawarkan sesuatu yang bisa mengatasi, misal minyak angin, minum atau makanan.

20. Bukan main indahnya pemandangan/lukisannya.
Untuk lukisan/pemandangan, tapi sebenarnya lebih ditujukan ke si dia aja sih.

21. Bagus sekali film /pertunjukannya ya ?
Untuk si dia yang keluar bareng setelah nonton film/pertunjukan yang sama.

22. Apa sudah lama dimulai pertunjukannya ya ?
Ini memang nakal, sudah terlambat masih mau ngajak kenalan.